Stok BBM Subsidi di Lampung Barat Dipastikan Aman, Setelah Dapat Tambahan 6200 Kilo Liter!


Suasana kegiatan Ngupi Bebakhong di Aula Kagungan Sekda saat Pemkab Lampung Barat laksanakan , Senin (31/10/2022). Stok BBM subsidi di Lampung Barat dipastikan aman. (Foto: Ist)

Lampung – Pemkab Lampung Barat memastikan bahwa pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi untuk Kabupaten Lampung Barat tahun ini terbilang aman.

Diketahui bahwa Kabupaten Lampung Barat mendapatkan alokasi tambahan stok BBM subsidi jenis solar dan pertalite dari pusat.

Terkait penambahan stok BBM subsidi, hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Alam (SDA) Sekeretariat Daerah Kabupaten Lampung Barat Sri Wiyatmi.

“Beberapa waktu yang lalu pihak kita telan melakukan rapat dengan Pemerintah Provinsi beberapa,” kata Sri Wiyatmi saat menghadiri kegiatan Ngupi Bebakhong di Aula Kagungan Sekretariat Daerah, Senin (31/10/2022).

“Berdasarkan hasil rapat tersebut, Lampung Barat mendapat alokasi penambahan BBM jenis solar dan pertalite,” lanjutnya.

Sri Wiyatmi menjelaskan bahwa Lampung Barat telah mendapatkan penambahan stok BBM subsidi sebanyak 2.000 kilo liter untuk solar.

Sedangkan untuk jenis pertalite, Lampung Barat mendapat tambahan stok sebanyak 4.200 kilo liter.

“Lampung Barat mendapatkan tambahan BBM pertalite 4200 kilo liter, dan solar 2000 kilo liter,” tandasnya.

Diketahui bahwa sebelumnya, tahun ini Lampung Barat telah mendapatkan stok BBM dengan jumlah kuota yang sudah ditetapkan yaitu jenis pertalite 6591 kilo liter.

Sedangkan untuk jenir solar mendapatkan sebanyak 7891 kilo liter.

Sri Wiyatmi mengungkapkan bahwa kuota tersebut untuk saat ini masih ada sisa dan dipastikan masih cukup hingga akhir tahun.

“Sampai Oktober ini kita masih mempunyai sisa stok untuk solar sebesar 1800 kilo liter, dan pertalite sekitas 3082 kilo liter” kata Sri Wiyatmi.

“Realisasinya juga masih cukup sampai dengan awal januari dengan sudah mempertimbangkan kenaikan penggunaan natal dan tahun baru,” terusnya.

Dari penjelasan tersebut pun sudah bisa dipastikan bahwa penggunaan BBM bersubsidi di Lampung Barat hinggar akhir tahun akan aman.

Sri Wiyatmi menambahkan bahwa Lampung Barat juga diminta untuk segera membentuk tim terpadu pengawasan pengendalian dari BBM bersubsidi.

Kemudian SK tersebut harus segera dilaporkan ke Gubernur Lampung.

“Kiranya ada lokasi yang sulit di jangkau oleh SPBU sehingga memerlukan pembangunan pertashop agar segera dilaporkan juga ke Gubernur,” ucap Sri Wiyatmi.

“Namun berdasarkan koordinasi dengan PT. Pertamina, saat ini Lampung Barat belum memerlukan pembangunan pertashop dikarenakan posisi saat ini sudah cukup,” lanjutnya.

Sementara itu Adi Utama selaku Asisten l Bidang Pemerintahan meminta pihak terkait agar berkomunikasi dengan pihak SPBU perihal adanya antrean yang terjadi di sejumlah SPBU di Lampung Barat.

Hal tersebut diharapkan agar pihak SPBU bisa mempercepat pendistrubusian BBM bersubsidi tersebut.

“Stok minyak kita banyak tapi kita sering antre dan dibatasi, ini segera perlu dikomunikasikan dengan pihak SPBU supaya pendistribusian minyak dipercepat,” kata Adi.

“Harus kita antisipasi itu, stok kita banyak tetapi masih terjadi antrean,” pungkasnya.

 

Comments

Popular posts from this blog

Jokowi Tunjuk Menko Luhut Jadi Ketua Pengarah Pengembangan Industri Gim Nasional

Sarat Inovasi! Proyek IKN Gunakan Beton Cepat Kering dan Semen Hijau

Wapres Ma'ruf Amin Ajak Tokoh Konghucu Ambil Peran Ciptakan Pemilu Damai