IKN Berikan Lahan Khusus Pusat Kegiatan Keuangan, OJK: Mungkin 2,5 Kalinya BSD!
Jakarta – Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) mulai mengalokasikan anggaran untuk
perpindahan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tahun depan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, hal
ini seiring dengan komitmen OJK yang akan berpindah ke Ibu Kota Negara
Nusantara pada 2024 mendatang. Perpindahan tersebut juga sesuai dengan
ketentuan pada Undang–Undang No 21 Tahun 2011 tentang OJK.
“Pada pasal 3 UU No 21/2011 mengatakan OJK berkedudukan di
ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia, jadi ini harus dilakukan. Jika
tidak, ada undang–undang yang dilanggar,” katanya saat memberikan keynote
speech pada CEO Networking, Kamis 24 November 2022.
Mahendra berharap, langkah OJK ini akan diikuti oleh
lembaga-lembaga jasa keuangan lain seperti BEI, KSEI, KPEI, serta pihak
terkait lainnya. Perpindahan ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan
terhadap program yang dirancang pemerintah.
Ia melanjutkan, lembaga atau perusahaan yang berminat
pindah ke Ibu Kota Negara tersebut tidak perlu khawatir terkait masalah tempat.
Ibu kota baru tersebut nantinya telah menyediakan lahan khusus untuk pusat
kegiatan keuangan atau dedicated financial center.
“Lahan yang disiapkan itu cukup luas, sampai–sampai saya
bertanya ini apakah serius? Mungkin luasnya 2,5 kalinya BSD [Bumi Serpong Damai],”
katanya.
Selain itu, Mahendra mengatakan Kepemimpinan (chairmanship)
Asean oleh Indonesia akan menjadi momentum yang tepat untuk membuktikan
kapasitas Indonesia di seluruh sektor. Apalagi, Indonesia juga menjadi salah
satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang optimal sepanjang tahun ini dan
diprediksi masih akan berlanjut pada tahun depan.
Seiring dengan hal tersebut, Mahendra mengajak seluruh
pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam pengembangan sektor keuangan,
termasuk di dalamnya adalah pasar modal.
“Oleh karena itu, mari kita manfaatkan chairmanship Asean
tersebut. Kami sudah berbicara tadi untuk menyelenggarakan acara-acara seputar
pasar modal Indonesia dan Asia Tenggara,” imbuhnya.
Comments
Post a Comment