Membawa Berkah, Pembangunan IKN Nusantara Membuka Lapangan Kerja Masyarakat Lokal!
Seorang pekerja di lokasi IKN Nusantara Kalimantan Timur.
(Foto: Ist)
Jakarta –
Pemerintah terus mempercepat pembangunan
Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Selain bertujuan untuk
memeratakan pembangunan, keberadaan IKN diyakini dapat membuka lapangan kerja
baru bagi masyarakat.
Pembangunan IKN tersebut
tentu saja membutuhkan tenaga yang tidak sedikit. Masyarakat yang tinggal di
Kalimantan Timur tentu saja harus terlibat untuk menjadi pekerja lokal atau
tenaga utama dalam membangun IKN.
Anggota Komisi IX DPR RI,
Rahmad Handoyo mengatakan bahwa para pekerja lokal yang tinggal di Kalimantan
akan menjadi tenaga utama dalam membangun IKN.
Dirinya juga menuturkan
bahwa tenaga lokal menjadi prioritas dalam pembangunan IKN. Seandainya
kekurangan tenaga kerja, maka SDM dari wilayah lain juga akan mendapatkan
kesempatan bekerja.
Handoyo menjelaskan, bahwa
secara otomatis daya tenaga kerja lokal akan menjadi prioritas. Apabila kurang,
maka SDM dari daerah lain bisa diberikan kesempatan. Ia yakin bahwa warga lokal
akan menjadi lokomotif pembangunan IKN dan hal tersebut tentu saja akan menjadi
nilai positif. Potensi dipilihnya tenaga kerja lokal bermanfaat untuk mendukung
pembangunan IKN.
Handoyo menilai bahwa
penetapan tenaga kerja lokal merupakan salah satu langkah dalam upaya
mengurangi pengangguran di IKN. Berdasarkan jumlah kebutuhan tenaga kerja yang
tentu saja akan bekerja dalam waktu yang lama hingga IKN benar-benar
beroperasi.
APBN sebagai stimulus
penggerak ekonomi rakyat, tentu saja penggunaannya harus diupayakan semaksimal
mungkin agar penyerapan anggaran tersebut berdampak pada ekonomi rakyat.
Menurutnya, Pembangunan
IKN di Kalimantan Timur akan memiliki dampak positif yang besar sehingga
masyarakat mendukung pembangunan sesuai dengan amanah rakyat melalui
undang-undang.
Pada kesempatan berbeda,
Wakil Ketua Komisi I DPRD Penajam Paser Utara, Irawan Heru Suryanto menilai
bahwa pembangunan infrastruktur IKN di kecamatan Sepaku akan berdampak pada
berkurangnya angka pengangguran di Kalimantan Timur.
Irawan menuturkan bahwa,
banyaknya kebutuhan tenaga kerja untuk pembangunan IKN tentu saja dapat
mengurangi jumlah pengangguran.
Sementara itu pemerintah provinsi
Kalimantan Timur hanya menargetkan penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT)
tahun ini sebesar 0.37 persen.
Proyek IKN di Kalimantan
Timur tidak hanya menjadi hajat besar pemerintah, tetapi juga sebagai
pembangkit bagi Kalimantan Timur di mana kehadiran IKN rupanya membawa
perubahan besar bagi Kalimantan.
Kehadiran IKN Nusantara di
Kaltim diyakini mampu membawa perubahan besar bagi kalimantan secara
keseluruhan, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, terlebih infrastruktur yang
pembangunannya akan menjadi lebih cepat.
Comments
Post a Comment