Pemerintah Sediakan Anjungan SIAPKerja Guna Serap Tenaga Kerja Lokal Untuk Pembangunan IKN Nusantara!
Jakarta – Pemerintah
terus mewadahi penyerapan tenaga kerja lokal masyarakat Penajam Paser Utara
untuk bisa mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal tersebut
supaya mereka bisa mengembangkan kualitas SDM dan memiliki daya saing tinggi
jika dibandingkan dengan tenaga kerja yang berasal dari wilayah lain.
Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyediakan anjungan SIAPKerja menyerap tenaga
kerja lokal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru bernama Nusantara
pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten
Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Anjungan SIAPKerja menurut
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie Cakrawangsa dalam
keterangan pers tertulis yang diterima di Penajam, Minggu, merupakan dukungan
Kemnaker kepada Pemerintah Kabupaten Kabupaten Penajam Paser Utara yang menjadi
titik pembangunan IKN Indonesia baru.
Anjungan SIAPKerja memberikan
pelayanan bidang ketenagakerjaan bagi masyarakat yang mengintegrasikan seluruh
layanan dalam satu ekosistem ketenagakerjaan yang utuh, mulai dari pelatihan,
sertifikasi dan penempatan.
Anjungan SIAPKerja (sistem
informasi dan aplikasi pelayanan ketenagakerjaan) sediakan Kemnaker di Desa
Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara yang ditetapkan
sebagai kawasan inti IKN Nusantara.
Diharapkan penyediaan
anjungan SIAPKerja di Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi solusi permasalahan
ketenagakerjaan di Kalimantan Timur, terutama di daerah yang menjadi titik
sentral pembangunan IKN Indonesia baru.
Anjungan SIAPKerja tidak
hanya ditujukan untuk para pencari kerja di bidang industri dan perusahaan
saja, tetapi bisa juga untuk masyarakat yang ingin menjadi pengusaha dan
berwiraswasta dengan meningkatkan kompetensi dalam bidang tertentu.
Anjungan SIAPKerja merupakan
paket lengkap dukungan Kemnaker terhadap IKN Nusantara, jelas dia, diharapkan
masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, dan umumnya Kalimantan Timur
memanfaatkan anjungan tersebut dengan sebaik mungkin.
Kemnaker juga memberikan
program pelatihan berbasis kompetensi kepada ratusan masyarakat Kabupaten
Penajam Paser Utara, sebagai bekal menjadi bagian dalam pembangunan IKN
Indonesia baru.
Kemnaker memfasilitasi
berbagai pelatihan kepada masyarakat, kata Caswiyono Rusydie Cakrawangsa,
dengan melibatkan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda,
Kalimantan Timur.
Dengan adanya anjungan
SIAPKerja sangat diharapkan dapat mengatasi persoalan pengangguran, menurut
Pelaksana tugas Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam Pongrewa, karena lebih
kurang 3.000 pengangguran di daerah berjuluk Benuo Taka itu membutuhkan
pekerjaan.
Pemerintah Kabupaten Penajam
Paser Utara juga menyiapkan lahan sekitar 10 hektar di Kecamatan Babulu, yang
dihibahkan kepada Kemnaker sebagai lokasi pembangunan Balai Pelatihan Vokasi
untuk program pengembangan pangan.
Comments
Post a Comment