Tanpa Hambatan, Menteri PUPR Klaim 40 Proyek Konstruksi di IKN Nusantara Senilai Rp 25,99 Triliun On Progres!


Presiden Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau sodetan jalan akses IKN. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

 Jakarta –  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur hingga November 2022 sebanyak 40 kegiatan konstruksi senilai Rp25,99 triliun.

“Jadi IKN ini memang sudah kita mulai pembangunan prasarana dasarnya, yaitu di Kawasan Inti Pusat Pembangunan (KIPP) berupa jalan tol hingga penyiapan air baku,” kata Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin.

Basuki membeberkan pembangunan infrastruktur di IKN berupa jalan tol Balikpapan-Banjarmasin menuju ke Jembatan Pulau Balang. Kemudian persiapan air baku melalui Sungai Sepaku dengan menyelesaikan Bendungan Sepaku Semoi. Jalanan di kawasan land development dan beberapa perkantoran akan mulai dibangun bulan ini.

Basuki melanjutkan, pelaksanaan lelang 2022 untuk pembangunan infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pembangunan (KIPP) Zona 1A sebanyak 25 kegiatan senilai Rp 15,08 triliun.

Pembangunan infrastruktur di daerah KIPP terdiri dari 2 kegiatan Sumber Daya Air senilai Rp 690 miliar, 7 kegiatan Bina Marga senilai Rp 1,97 triliun, 14 kegiatan Cipta Karya senilai Rp 11,32 triliun, serta 2 kegiatan Perumahan senilai Rp 1,09 triliun.

Sementara, untuk pelaksanaan lelang tahun 2022 di kawasan KIPP zona 1A telah terkumpul 25 kegiatan. Terdiri dari SDA dengan 2kegiatan senilai Rp 690 miliar, Bina Marga 7 kegiatan Rp 1,97 triliun, Cipta Karya 14 kegiatan senilai Rp 11,32 triliun, dan Perumahan 2 kegiatan senilai Rp 1,09 triliun.

Sedangkan, hingga pekan ke-4 November 2022 telah ada 22 kegiatan yang terkontrak. Nilainya mencapai Rp 15,01 triliun. “Terdiri dari sumber daya air 4 kegiatan senilai Rp 1,08 triliun, pembangunan bendungan Sepaku-Semoi yang progresnya sudah 78,7 persen, mudah-mudahan Desember (2022) ini sudah bisa kita selesaikan,” terangnya.

Kemudian, Jaringan Pipa Transmisi Sungai Sepaku untuk air baku dengan progres 47,2 persen, dan penyediaan air baku persemaian Mentawir untuk mendukung KLHK mencapai progres 45,9 persen.

Dari kategori Bina Marga, ada 12 kegiatan senilai Rp 8,71 triliun. Di antaranya, pembangunan jalan Lingkar Sepaku dengan progres 45,7 persen. Jalan Tol IKN progres 1 persen, Jalan Sumbu kebangsaan Sisi Barat sebesar 1 persen, Praservasi Jalan Simoang ITCI-Simpanh Riko dengan 66,4 persen.

Kemudian, Praservasi Jalan Simpanh Riko-Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek dengan progres 58,8 persen, dan Pengadaan Jembatan Panel Darurat Tahap II dengan progres 17,9 persen.

“Untuk keciptakaryaan ada 5 kegiatan, senilai Rp 4,66 triliun untuk penyiapan land development KIPP tahap I dan tahap II. Land development ini membuat kavling-kavling, Cuma kavlingnya tidak dengan pagar tapi dengan menggunakan pohon-pohon, ini untuk menjadi kavling-kavlingnya,” ujarnya.

Di sektor perumahan, sedang 22 tower untuk hunian pekerja konstruksi. Saat ini 7 tower sedang dikerjakan dengan progres 36,8 persen. “Jadi ibu bapak sekalian, metode kerja nanti di IKN para pekerja konstruksi tak boleh membuat bedeng-bedeng sendiri, semua di hunian di tower-tower huni seluruh pekerja konstruksi ini,” sambung Basuki.

Selanjutnya, Basuki juga menuturkan sejumlah kegiatan yang terkontrak pada November-Desember 2022. Jumlahnya ada 18 kegiatan dengan nilai 9,68 triliun. Pada sektor SDA ada 1 kegiatan senilai Rp 50 miliar, Bina Marga dengan 4 kegiatan senilai Rp 1,59 triliun. Cipta Karya dengan 12 kegiatan senilai Rp 7,08 triliun, serta perumahan dengan 1 kegiatan senilai Rp 51 miliar.

 

Comments

Popular posts from this blog

Jokowi Tunjuk Menko Luhut Jadi Ketua Pengarah Pengembangan Industri Gim Nasional

Sarat Inovasi! Proyek IKN Gunakan Beton Cepat Kering dan Semen Hijau

Wapres Ma'ruf Amin Ajak Tokoh Konghucu Ambil Peran Ciptakan Pemilu Damai