Tanpa Hambatan, Menteri PUPR Klaim 40 Proyek Konstruksi di IKN Nusantara Senilai Rp 25,99 Triliun On Progres!
Presiden Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto dan
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau sodetan jalan akses IKN. (Foto: Biro
Pers Sekretariat Presiden)
“Jadi IKN ini memang sudah
kita mulai pembangunan prasarana dasarnya, yaitu di Kawasan Inti Pusat
Pembangunan (KIPP) berupa jalan tol hingga penyiapan air baku,” kata Basuki
dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin.
Basuki membeberkan
pembangunan infrastruktur di IKN berupa jalan tol Balikpapan-Banjarmasin menuju
ke Jembatan Pulau Balang. Kemudian persiapan air baku melalui Sungai Sepaku
dengan menyelesaikan Bendungan Sepaku Semoi. Jalanan di kawasan land
development dan beberapa perkantoran akan mulai dibangun bulan ini.
Basuki melanjutkan,
pelaksanaan lelang 2022 untuk pembangunan infrastruktur di Kawasan Inti Pusat
Pembangunan (KIPP) Zona 1A sebanyak 25 kegiatan senilai Rp 15,08 triliun.
Pembangunan infrastruktur
di daerah KIPP terdiri dari 2 kegiatan Sumber Daya Air senilai Rp 690 miliar, 7
kegiatan Bina Marga senilai Rp 1,97 triliun, 14 kegiatan Cipta Karya senilai Rp
11,32 triliun, serta 2 kegiatan Perumahan senilai Rp 1,09 triliun.
Sementara, untuk
pelaksanaan lelang tahun 2022 di kawasan KIPP zona 1A telah terkumpul 25
kegiatan. Terdiri dari SDA dengan 2kegiatan senilai Rp 690 miliar, Bina Marga 7
kegiatan Rp 1,97 triliun, Cipta Karya 14 kegiatan senilai Rp 11,32 triliun, dan
Perumahan 2 kegiatan senilai Rp 1,09 triliun.
Sedangkan, hingga pekan
ke-4 November 2022 telah ada 22 kegiatan yang terkontrak. Nilainya mencapai Rp
15,01 triliun. “Terdiri dari sumber daya air 4 kegiatan senilai Rp 1,08
triliun, pembangunan bendungan Sepaku-Semoi yang progresnya sudah 78,7 persen,
mudah-mudahan Desember (2022) ini sudah bisa kita selesaikan,” terangnya.
Kemudian, Jaringan Pipa
Transmisi Sungai Sepaku untuk air baku dengan progres 47,2 persen, dan
penyediaan air baku persemaian Mentawir untuk mendukung KLHK mencapai progres
45,9 persen.
Dari kategori Bina Marga,
ada 12 kegiatan senilai Rp 8,71 triliun. Di antaranya, pembangunan jalan
Lingkar Sepaku dengan progres 45,7 persen. Jalan Tol IKN progres 1 persen,
Jalan Sumbu kebangsaan Sisi Barat sebesar 1 persen, Praservasi Jalan Simoang
ITCI-Simpanh Riko dengan 66,4 persen.
Kemudian, Praservasi Jalan
Simpanh Riko-Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek dengan progres 58,8 persen,
dan Pengadaan Jembatan Panel Darurat Tahap II dengan progres 17,9 persen.
“Untuk keciptakaryaan ada
5 kegiatan, senilai Rp 4,66 triliun untuk penyiapan land development KIPP tahap
I dan tahap II. Land development ini membuat kavling-kavling, Cuma kavlingnya
tidak dengan pagar tapi dengan menggunakan pohon-pohon, ini untuk menjadi
kavling-kavlingnya,” ujarnya.
Di sektor perumahan,
sedang 22 tower untuk hunian pekerja konstruksi. Saat ini 7 tower sedang
dikerjakan dengan progres 36,8 persen. “Jadi ibu bapak sekalian, metode kerja
nanti di IKN para pekerja konstruksi tak boleh membuat bedeng-bedeng sendiri,
semua di hunian di tower-tower huni seluruh pekerja konstruksi ini,” sambung
Basuki.
Selanjutnya, Basuki juga
menuturkan sejumlah kegiatan yang terkontrak pada November-Desember 2022.
Jumlahnya ada 18 kegiatan dengan nilai 9,68 triliun. Pada sektor SDA ada 1
kegiatan senilai Rp 50 miliar, Bina Marga dengan 4 kegiatan senilai Rp 1,59
triliun. Cipta Karya dengan 12 kegiatan senilai Rp 7,08 triliun, serta
perumahan dengan 1 kegiatan senilai Rp 51 miliar.
Comments
Post a Comment