Pemimpin Hebat! 73,1 Persen Publik Cenderung Puas Kinerja Presiden Jokowi Berdasarkan Survei Indikator Politik


Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (2/3/2023). (Foto: Ist)

Jakarta – Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei kepuasan atas kinerja pemerintahan Jokowi di periode Februari-Maret 2023. Dalam rilisnya disebut tren kepuasan kinerja Presiden Jokowi masih mengalami kenaikkan.

Survei dilakukan selama periode 13-18 Maret 2024 menyertakan 800 orang responden. Adapun margin of error +/- 3,5 % pada tingkat kepercayaan 95%.

“Masyarakat cenderung masih puas terhadap kinerja Presiden Jokowi, 73,1 persen. Kemudian ada 26 persen yang enggak puas,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparanya secara virtual, Minggu (26/3/2023).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, sebanyak 26 persen masyarakat tidak puas karena kebutuhan pokok yang meningkat. Namun, jika dibandingkan dengan Februari 2023, ketidakpuasan warga terkait harga bahan pokok ini cenderung menurun.

Sementara itu, alasan utama 73 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja Jokowi adalah karena adanya bantuan kepada rakyat kecil.

“Dulu sebelum Covid-19, itu mahkota atau primadona kebijakan Presiden Jokowi itu infrastruktur. Umumnya kalau ditanya, ‘apa yang membuat mereka puas?’ Itu infrastruktur. Sekarang bukan lagi infrastruktur, terutama setelah pandemi 2-3 tahun terakhir. Alasan yang membuat mereka puas adalah bantuan kepada rakyat kecil,” kata dia.

Kendati demikian, Burhanuddin menyoroti tren kepuasan terhadap Jokowi ini sebenarnya menurun. Sebab, pada Februari 2023, kepuasan masyarakat terhadap Jokowi ada di angka 74 persen.

Akan tetapi, kepuasan terhadap kinerja Jokowi masih ada di atas angka 70 persen.

“Meski 73 persen masyarakat yang puas di bulan Maret, tapi trennya sedikit turun. Di bulan Februari 74 persen. Mungkin (karena) mulai naiknya beberapa harga bahan pokok,” imbuh Burhanuddin.

Adapun survei dilakukan dalam dua periode. Survei dilakukan pada periode Februari dan Maret 2023.

Pada periode pertama, dilakukan pada 9-16 Februari dengan 1.220 responden. Kedua, jajak pendapat berlangsung pada 12-18 Maret, menempatkan 800 responden. Margin of error 2,9 dan tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Comments

Popular posts from this blog

Jokowi Tunjuk Menko Luhut Jadi Ketua Pengarah Pengembangan Industri Gim Nasional

Sarat Inovasi! Proyek IKN Gunakan Beton Cepat Kering dan Semen Hijau

Wapres Ma'ruf Amin Ajak Tokoh Konghucu Ambil Peran Ciptakan Pemilu Damai