Dibandrol 14 Ribu PerLiter, Jokowi Pastikan Stok MinyaKita Banyak dan Tersedia untuk Masyarakat di Pasar


Presiden Jokowi membagikan baju saat berkunjung ke Pasar Minggu, di Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023). (Foto: Ist)

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok MinyaKita masih banyak di pasar. Namun, masyarakat tidak bisa membeli minyak goreng tersebut langsung dalam jumlah banyak.

“Saya cek kemarin di semua pasar banyak,” kata Jokowi saat ditemui usai mengunjugi Pasar Minggu di Jakarta Selatan, Kamis, 13 April 2023.

Menurut dia yang terjadi bukan kelangkaan, tapi pembatasan pembelian. Tujuannya agar tidak semua masyarakat membeli dalam jumlah banyak.

“Karena itu adalah minyak yang memang kita pasok untuk masyarakat bawah yang membutuhkan,” kata Jokowi.

Itulah sebabnya harga Minyakita dibanderol Rp 14 ribu dan tak boleh dijual dalam jumlah besar. Sebab yang diharapkan membeli minyak ini adalah masyarakat ekonomi menengah bawah.

Produk Minyakita diluncurkan pemerintah pada 6 Juli 2022, ketika harga minyak saat itu membumbung tinggi. Sejak awal, pembatasan pembelian sudah dilakukan.

“Sekarang saya tambahin aja 2 liter, di situ dipasang di setiap pasar pembeli hanya 2 liter atau 2 botol,” kata Zulhas di Bekasi, Jawa Barat pada Jumat, 10 Februari 2023.

Zulhas lantas membeberkan penyaluran Minyakita menjelang bulan Ramadan. Dia akan menambah pasokan Minyakita yang disalurkan dari 300 ribu liter menjadi 450 liter.

“Sekarang kita tambah jadi 450 ribu liter sebulan. Sebelumnya 300 ribu liter. (Ini) untuk menambah pasokan bulan Ramadan,” kata Zulhas.

Sebelumnya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU, yang mengungkapkan masih terjadi kelangkaan stok minyak goreng curah dan Minyakita. Direktur Ekonomi KPPU Mulyawan Renamenggala mengatakan produksi Minyakita masih jauh di bawah total suplai yang telah diminta pemerintah kepada produsen.

Seperti diketahui, pemerintah sudah meningkatkan tambahan suplai minyak goreng kemasan dan curah hingga 450.000 ton selama tiga bulan dari Februari hingga April 2023 untuk menjaga stok minyak goreng rakyat.

“Namun, saat ini realisasi produksi minyak goreng kemasan rakyat Minyakita hanya sekitar 24 persen dari total program minyak goreng rakyat,” ujar Mulyawan dalam keterangan tertulis pada Kamis, 30 Maret 2023.

Comments

Popular posts from this blog

Jokowi Tunjuk Menko Luhut Jadi Ketua Pengarah Pengembangan Industri Gim Nasional

Sarat Inovasi! Proyek IKN Gunakan Beton Cepat Kering dan Semen Hijau

Wapres Ma'ruf Amin Ajak Tokoh Konghucu Ambil Peran Ciptakan Pemilu Damai